Salah satu peninggalan zaman purbakala yang sangat misterius adalah Istana Ratu Boko atau Candi Ratu Boko. Candi yang satu ini terletak di sebuah bukit, sekitar 3 km dari Candi Prambanan, dan 19 km dari kota Yogyakarta Luasnya kurang lebih 16 ha, yang mencakup dua desa di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dawung dan Sambirejo.
Cobalah anda datang pada saat matahari terbit, atau menjelang matahari terbenam, sangat fantastis!! Dari komplek Candi Ratu Boko, anda akan bisa melihat dengan jelas, betapa indahnya bola bulat berwarna keemasan mengambang persis di gapura candi ini, dan perlahan-lahan tenggelam. Begitu juga di pagi hari, ketika matahari akan terbit.
Tata Ruang dan Arsitektur Ratu Boko
Ratu Boko kemungkinan dibangun sekitar abad 9 M oleh Dinasti Syailendra, yang kelak mengambil alih Mataram Hindu. Sebagai sebuah monumen peninggalan zaman dahulu, Ratu Boko masih menyimpan misteri. Atribut-atribut yang terdapat di sini memang mengacu pada sebuah wilayah perkampungan. Tapi tetap saja para ahli masih sulit mengindentifikasikan, apakah ia merupakan taman kerajaan, istana, benteng, atau candi.
Ratu Boko memiliki 3 buah teras/ tingkat, yang masing-masing dipisahkan dengan dinding batu dan benteng. Untuk mencapai teras pertama, kita harus melewati sebuah gerbang besar yang dibangun dalam 2 tahap. Di sebelah barat teras ini terdapat sebuah benteng atau Candi Batu Kapur (Temple of Limestone). Dinamakan Candi Batu Kapur karena ia memang terbuat dari batu kapur. Jaraknya kira-kira 45 m dari gerbang pertama.
Teras kedua dan pertama dipisahkan oleh tembok andelit. Teras kedua ini dapat kita capai setelah melewati gerbang di paduraksa yang terdiri dari 3 pintu. Pintu yang lebih besar (Gerbang Utama) ada di tengah-tengah, diapit oleh dua buah gerbang yang lebih kecil.
Teras kedua dan ketiga di pisahkan oleh benteng batu kapur dan tembok andelit. Untuk masuk ke dalam teras ketiga, kita harus melewati 5 gerbang, dimana gerbang yang paling tengah lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan 4 gerbang lain yang mengapitnya.
Di teras ketiga (teras paling besar) lah terpusat sisa-sisa peninggalan. Di sini kita bisa menemukan antara lain Pendopo (Ruang Pertemuan). Pondasi pendopo ini berukuran panjang 20 m, lebar 20 m, dan tinggi 1,25 m, terletak di sebelah utara dari teras ini.
Sedangkan di sebelah selatan, kita akan menemukan pondasi Pringgitan, berukuran panjang 20 m, lebar 6 m, dan tinggi 1,25 m. Keduanya, pendopo dan pringgitan, dikelingi oleh sebuah pagar dengan panjang 40 m, lebar 36 m, dan tinggi 3 m. Pagar ini dilengkapi dengan 3 gerbang beratap di sebelah utara, selatan, dan di sebelah barat. Tiga buah tangga dibuat untuk mendaki sampai ke pondasi tersebut.
Di sebelah timur pendopo, terdapat Komplek Kolam Pemandian yang dikelilingi oleh pagar empat persegi panjang. Komplek ini terdiri dari 3 kelompok. Kelompok pertama, terdiri dari 3 buah kolam berbentuk persegi empat. Dua di antaranya memanjang dari utara sampai selatan, dan keduanya dipisahkan oleh sebuah gerbang. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari 8 kolam bundar yang dibagi dalam 3 baris.
Di teras ini, kita juga bisa melihat sisa-sisa bangunan yang disebut Paseban (Ruang Resepsi) yang membujur dari utara ke selatan. Reruntuhan gerbang, pagar dan landaian juga terdapat di sini.
Selain itu, juga terdapat Keputren (Istana atau Tempat Tinggal Putri), dimana di dalamnya terdapat sebuah kolam persegi panjang berukuran 31 x 8 m2 yang dikelilingi oleh pagar. Pagar ini mempunyai 2 gerbang, masng-masing terletak di sebelah baratdaya dan timurlaut. Sekitar 60 m dari gerbang ini, kita bisa melihat reruntuhan batu-batuan, tapi kondisi lantainya masih baik. Dasarnya berbentuk bujur sangkar berukuran 20 x 20 m.
Selain tempat-tempat tersebut, masih banyak reruntuhan yang bisa kita temukan di Ratu Boko, misalnya saja reruntuhan Gua Laki-Laki (Male Cave) berukuran panjang 3,5 m, lebar 3 m, dan tinggi 1,5 m, serta sebuah gua yang berukuran lebih kecil lagi, Gua Perempuan (Female Cave).
Ratu Boko telah menghasilkan banyak sekali artefak, termasuk arca-arca, baik arca Hindu (Durga, Ganesha, Garuda, lingga, dan yoni), serta arca Buddha (tiga Dhyani Buddha yang belum selesai). Selain itu, juga ditemukan keramik dan beberapa prasasti.
Salah satu prasasti yang ditemukan adalah prasasti Siwagraha. Prasasti ini menyebutkan peperangan antara Raja Balaputra dan Rakai Pikatan. Karena kalah perang, Balaputra melarikan diri dan membangun tempat pertahanan di atas kaki bukit Ratu Boko.
Di sana juga pernah ditemukan lima fragmen prasasti berhuruf Prenagari dan berbahasa Sansekerta, Walaupun tidak utuh, prasasti ini masih bisa dibaca. Isinya berkaitan dengan pendirian bangunan suci Awalokiteswara, salah satu Buddhisatwa dalam agama Buddha, khususnya aliran Mahayana. Dilihat dari bentuk hurufnya, prasasti-prasasti tersebut berasal dari abad ke-8 M.
Selain itu, juga ditemukan tiga prasasti berhuruf Jawa Kuno dalam bentuk Syair Sansekerta. Dua di antaranya memuat tahun 778 Saka atau 856 M, yang berisi pendirian lingga Kerttiwasa dan lingga Triyambaka atas perintah Raja Kumbhaya. Sedangkan prasasti satunya lagi berisi pendirian lingga atas perintah Raja Kalasodbhawa.
Prasasti lain yang ditemukan di Ratu Boko adalah sebuah prasasti berbahasa Sansekerta-Jawa, dan sebuah inskripsi (tulisan singkat) pada lempengan emas.
Misteri Ratu Boko yang Belum Terungkap
Walaupun begitu banyak dan beragamnya sisa-sisa bangunan ditemukan di sana, sampai sekarang fungsi Ratu Boko masih belum diketahui. Ada yang percaya bahwa bahwa Ratu Boko merupakan biara, atau sebuah tempat beristirahat dan rekreasi.
Prasasti-prasasti yang ditemukan pun agaknya sulit untuk dijadikan sebagai sumber untuk mengetahui fungsi candi yang satu ini. Tulisan-tulisan yang ditemukan di sana hanya menunjukkan bahwa Ratu Boko ada di masa antara abad ke-8-9. Prasasti yang berasal dari abad ke-8 umumnya berisi pendirian bangunan suci Buddha, sedangkan abad ke-9 berisi tentang pendirian bangunan suci Hindu sekali. Tapi karena tidak ada prasasti yang secara eksplisit menyebutkan fungsi dari setiap bangunan yang ada, maka Ratu Boko masih menjadi misteri sampai sekarang.
Akankah misteri ini terungkap?
About Me
- Cinnamon's
- Ilmu Itu Untuk Di Bagi Bukan Untuk Di Simpan...
Blog Archive
-
▼
2011
(62)
-
▼
Mei
(54)
- Posisi SEKS Ala Kota di Indonesia., HOT
- Dibalik Misteri Bunaken, Bubur dan Bibir Menado.
- Gedung Setan, Aurat Sejarah Surabaya
- Raja-raja yang Mempunyai Kelakuan Menyimpang.
- Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng Dunia Terpopuler
- Kematian Misterius Dua Pemburu UFO
- Titanic & Kutukan Pharaoh Amen
- Misteri Dunia Yang Belum Terpecahkan
- Misteri Candi Ratu Boko
- Cara-Cara Yang Mengancam Komputer dan Internet!
- 7 Tips Menjaga Password Anda
- Apa itu Blog dan Bagaimana Blog Bisa Populer Saat Ini
- Tempat-Tempat Rahasia Untuk Orang Tertentu Di Dunia.
- Penemuan Fosil Ular Berkaki
- Cara Mencega Penyakit "KANKER"
- Jenis Jajanan dan Snack Tempoe Doeloe
- Fakta Mengejutkan Tentang Tubuh Manusia
- Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok?
- Kejadian Alam yang Luar Biasa
- Mistery BAtu YAng Melayang
- FEnomena Alam Yang Teraneh/Terunik
- Tips Hidup Sehat
- Cara Dini Meencegah Penyakit Flu
- 20 Persen Kanker Disebabkan Infeksi
- Surga Menurut Stephen Hawking
- Desa Purba Ditemukan di China
- Sayembara Alat Medis Berhadiah 10 Juta Dolar
- Browser IE Rawan Pembajakan
- Situs Purbakala Ditemukan Berkat Google
- LG Optimus 3D Hadir di Indonesia
- 5 Menit Perjalanan 'Maut' Rokok dalam Tubuh Anda
- 10 Kata Bijak Tentang Bagaimana Menyikapi Sebuah K...
- Jejak Astronomis di Borobudur
- Alat-Alat Musik Yang Langka dan Unik
- Celengan Berusia 2 Ribu Tahun Di Temukan
- 10 Jenis Pistol Terbaik Saat Ini di Dunia
- 12 Macam Aksesoris Keren Facebook Saat Ini
- Penemuan Jam Swiss di Kuburan Berumur 400 Tahun.
- 17 Piramida Terbaru Di Temukan
- 15 Fakta Tentang Kematian Di Dunia
- 7 Kisah Nyata Perjuangan Anak Kecil Yang Mengagumkan
- Tips Memilih Processor & Mainboard serta merakitnya
- Tips Mengamankan File Pada Komputer Anda
- 10 Perilaku Aneh yang Kita Kadang Tidak Sadari
- Milih SmartPhone atau Tablet PC?
- Meningkatkan Performa Halaman Website dengan Googl...
- Gadis 11 Tahun Yang Wajahnya Mati Seblah/Separuh.
- Aplle Kalahkan Google.
- 10 Orang Yang Mengaku Pernah ke NERAKA
- EcoPad Tablet yang mencharge dengan menyentuh layar
- Internet Yang Menguntungkan
- Jenis Jenis Software
- Cara Memilih Komputer Yang Baik
- Tips Untuk Software
-
▼
Mei
(54)
Total
My Headlines
Diberdayakan oleh Blogger.
29 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Daftar Isi
- Budaya (5)
- Cerita Mereka (10)
- Fakta (6)
- Info (33)
- Internet/Jaringan (8)
- Kesehatan (7)
- Komputer (7)
- Kuliner (1)
- Musik (1)
- Pengetahuan (31)
- Religi (1)
- Teknologi (9)
- Tips (14)
- Unik (1)
Category
- Budaya (5)
- Cerita Mereka (10)
- Fakta (6)
- Info (33)
- Internet/Jaringan (8)
- Kesehatan (7)
- Komputer (7)
- Kuliner (1)
- Musik (1)
- Pengetahuan (31)
- Religi (1)
- Teknologi (9)
- Tips (14)
- Unik (1)
Entri Populer
-
Mengejutkan! Ular ternyata dulunya mempunyai kaki! Hal itu diketahui setelah ilmuwan mempelajari fosil ular yang hidup pada Zaman Cretaceous...
-
Luar Biasa, itulah sepenggal kalimat yang terlontar dari mulutku sewaktu mengunjungi kota Manado yang dikenal dengan Bumi Nyiur Melambai. ...
-
Kalau anda Suka jajan pada tahun 90an pasti ingat sama makanan – makanan ini. Es goyang Es yang enak dengan Goyangan yang aduhai membuat ...
-
Salah satu peninggalan zaman purbakala yang sangat misterius adalah Istana Ratu Boko atau Candi Ratu Boko. Candi yang satu ini terletak di s...

0 komentar:
Posting Komentar